April 20, 2024

Cara Mengukur Panjang Arrow / Anak Panah


Apa sih susahnya ngukur panjang arrow? Tinggal ukur dari ujung ke ujung kan? Tetoooot!

Ada standarnya, namanya BOP length (Back Of Point). BOP length diukur dari CEKUNGAN NOCK SAMPAI UJUNG ARROW SHAFT (point tidak diukur). Insert (kalo ada) juga tidak diukur. Jelasnya lihat di gambar.

Kenapa pengukuran arrow ini penting? Salah satunya karena akan mempengaruhi perhitungan Dynamic Spine dan FOC (Front Of Center).

Artikel tentang dynamic spine: https://papatembak.com/2016/06/bagaimana-cara-memilih-anak-panah-arrow-yang-tepat-untuk-busur-bow-anda-perkenalkan-dynamic-spine-calculator.html

Artikel tentang FOC: https://papatembak.com/2016/07/pengertian-dan-cara-menghitung-foc-front-of-center-pada-arrow-anak-panah.html

Pengukuran arrow juga penting kalo misal kita udah punya satu set arrow yang udah dipotong sesuai draw length kita, terus mau nambah arrow dengan panjang yang sama. Kalo cara mengukur kita dan penjual arrow tidak sama tentu nanti panjang arrow yang datang juga bakal beda. Yang nantinya berpengaruh ke penggunaan clicker.

Kalo mau tau panjang arrow/anak panah aslinya dari pabrikan bisa cek di spesifikasinya. Contohnya dibawah ini untuk spesifikasi arrow/anak panah Easton Platinum Plus. Saya dapet dari webnya Easton langsung di eastonarchery.com.

Panjang arrow/anak panah Easton Platinum Plus. Yang tertulis itu panjang shaft doang, BUKAN panjang BOP.

Kade tisoledat,
Azhar A. Suryadiningrat

5 thoughts on “Cara Mengukur Panjang Arrow / Anak Panah

  1. Jadi, beda model point, beda juga panjang shaf nya ya?
    – Kalau point pulir seperti contoh itu kan point nya disambunhkan ke shaff,
    – Kalau point yang shaf nya masuk ke point, dengan kedalaman masuknya shaf ke point ga sama, ada point yg pendek (masuknya shaf pendek jb sebaliknya)
    – Bagaimana potongnya ya, Kang Azhar?

  2. Pokoknya diukur dari cekungan nock ke ujung shaft yang keliatan. Atau dari cekungan nock ke belakangnya point. Makanya disebut panjang BOP (Back Of Point).

    Potongnya ada macam2 metode. Paling rapi ya pake gerinda potong yang ukuran kecil. Ada alatnya khusus.

  3. Gan, saya pakai busur standar 68/36, arrow carbon panjang 31" spine 500 OD 7,8mm terbangnya lurus cuman gampang menukik mungkin karena terlalu berat
    Lalu saya potong sesuai draw lenght 27" biar bisa pake clicker dan beratnya berkurang
    Alhasil, setelah dipotong arrow terbangnya menggila.
    Itu gimana gan?
    Bukannya kalau di potong arrow nya semakin kaku, tapi kok terbangnya seperti arrow yg spinenya tinggi yg tidak cocok dengan lbs tinggi jadinya kelihatan sangat bergoyang?
    Apa harus di tuning?
    Tolong dicarikan solusi dong

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *