Dry fire / menembakkan busur tanpa anak panah tidak boleh dilakukan karena dapat merusak busur. Itu hal pertama yang diajarkan pelatih panahan saya waktu baru mulai latihan dulu. Kenapa?
Karena busur pada saat ditarik akan memiliki energi tersimpan yang cukup besar. Ketika direlease tanpa anak panah, energi tersebut tidak tersalur dan kembali “menghantam” busur tersebut. Apalagi tanpa anak panah kecepatan string akan bertambah karena tidak ada beban.
Jika dry fire terjadi pada stickbow (busur selain compound), ada kemungkinan string bisa putus, limbs patah, bisa juga lapisan/laminasi limbsnya terlepas. Pada compound bow string bisa lepas dari camnya, dan cam bisa sampe pecah.
Busur modern sudah mengantisipasi dry fire yang tidak disengaja. Bahan limbs dan string sudah lebih kuat sehingga mungkin tidak akan langsung rusak kalau dry fire terjadi. Tapi bukan untuk dilakukan secara sengaja, karena selain merusak busur, tangan yang megang bow juga akan suakiit kejepret string.
Isuk deui ah,
Azhar A. Suryadiningrat
oh .. gitu, jadi tau pasti alasannya…jozz, maturnuwun
Sama2. Makasih udah mampir.
sy baru nyoba td pagi masuk klub panahan yg ada di makassar, dan informasi yg ada di blog ini sgt membantu sekali. Termasuk tentang dry fire ini 😀 Thanks a lot…
Siap! Makasih udah mampir gan.
Makasih infonya
Sama2 mbak… 🙂
Mkasih infonya akh
sama2 om…
makasih info nya kang… ijin kopas buat share di grup yah kang….
terima kasih sebelumnya….
Makasih ilmunya..mohon bertanya.. Busur laminasi terdiri dari berapa lapisan pada bilah busurnya, serta apa saja lapisannya
Umumnya terdiri dari core (kayu, bambu, atau carbon foam)
Laminasi (fiber, karbon, atau thermoplastic)
Ditempel sama lem dan dipress.
Entah detail berapa lapisnya om.
min ciri2 limbs yg terkena dry fire cemana?
Siyah patah karna dry fire apakah bs di perbaiki