July 24, 2024

Pengertian Berbagai Istilah, Peralatan, dan Perlengkapan dalam Olah Raga Panahan (Bagian 2: G-P)

Gap shooting
Salah satu teknik membidik tanpa fisir. Jarak vertikal antara ujung anak panah dan target dijadikan acuan untuk mengenai target pada jarak tertentu.

Gold
Bagian tengah dari target (warnanya kuning), pointnya 9 dan 10.

Grain
Adalah unit berat yang biasa dipake di panahan.1 gram = 15,4324 grain.

Grip
Tempat naro tangan di riser. Pada riser metal, grip bisa dicopot dan diganti2.

Group/grouping
Kumpulan dari beberapa arrow/anak panah yang nancepnya deketan. Semakin kecil radius groupingnya semakin bagus.

Untuk pemula, yang dicari adalah “grouping”nya duluan, gak perlu nancep ditengah. Karena grouping deketan berarti teknik udah bagus. Ntar tinggal disesuaikan fisirnya aja.

 

Handshock
Getaran pada busur yang dirasain sama pemanah saat busur direlease.

Helical Twist
Metode memasang fletching yang bentuknya jadi kayak spiral, supaya anak panah terbangnya muter lebih banyak dan menyetabilkan anak panah lebih cepat daripada fletching yang dipasang lurus.

Artikel tentang fletching bisa diliat disini: http://papatembak.blogspot.co.id/2016/08/cara-memilih-fletching-vanes-plastik.html


Hen feather
Kebalikan dari cock feather, adalah fletching yang warnanya gak beda sendiri.

Index fletching
= cock feather = cock fletching = index feather

Instinctive Shooting
Metode memanah tanpa fisir. Pemanah hanya mengandalkan memori otot dan koordinasi antara mata dan tangan dibawah sadar. Beda dengan teknik membidik tanpa fisir yang lain, pemanah metode instinctive gak tau dia ngebidik ke titik mana. Cuma liat ke target dan arahin busurnya kesana terus nembak deh.

Judo point
Point yang ada kayak kawat berpegasnya, fungsinya biar nyangkut di semak atau rumput. Biar gak susah nyari anak panah/arrownya (kalo gak kena/miss) karena biasa dipake buat berburu di hutan yang memang banyak semak/rumput. Ujungnya bisa tajem atau nggak.

Artikel selengkapnya tentang macam2 jenis point ada disini: http://papatembak.blogspot.co.id/2016/07/macam-macam-arrowheadpointtip-atau.html

Kisser Button
Benda mirip kancing yang dipasang di string. Nantinya ditempel di bibir. Fungsinya biar posisi anchor lebih konsisten.

Let Off
Persentase beban yang “hilang” dari beban maksimal pada compound bow yang diterima pemanah saat full draw.

Misal compound bow dengan peak draw weight/beban maksimal 70 lbs dengan let off 80%. Artinya pada saat full draw si pemanah hanya akan menahan beban 70 lbs – 80% = 14 lbs aja.

Limb
Bagian yang melengkung dari bow/busur. Posisinya diatas dan dibawah riser. Fungsinya untuk menyimpan dan merelease energi kinetik.

Liat yang dibuletin merah nunjuknya kemana ya.
Limb Twist

Keadaan dimana limbs miring, gak center lagi. Biasanya disebabkan oleh cara pemasangan string yang salah, atau cara nyimpennya yang salah.

Longbow
Jenis busur tradisional berbahan kayu. Bentuknya kayak gambar di bawah ini:

English Longbow. Kiri belum dipasang string, tengah posisi brace height, kanan posisi full draw.


Mechanical Blades
Broadhead dengan dua atau lebih pisau yang sebelum kena sasaran dia kelipet, pas kena sasaran baru kebuka. Biasa dipake buat berburu.


Minnowing
Pergerakan ke samping mirip fishtailing tapi dalam kecepatan yang lebih tinggi. Biasanya disebabkan oleh bagian belakang arrow/fletching nyerempet riser.

Minnowing, tampak atas.

Mongolian draw
Teknik menarik string dengan jempol.

Nock
Bagian paling ujung belakang anak panah buat disangkutin ke string.

Nocking Point
Tanda pada string buat naro nock. Ada yang pake 1 nocking point (atas doing), ada yang pake 2 (atas bawah).

Artikel lebih lengkap tentang nocking point ada disini: http://papatembak.blogspot.co.id/2016/08/cara-memasang-nocking-point-pada-string.html

Overbowed
Situasi dimana seorang pemanah memakai busur yang terlalu berat draw weightnya. Bisa bikin cidera, gak akurat, dan teknik yang berantakan karena terlalu fokus nariknya.

Overbraced
Busur yang brace heightnya kebanyakan.

Overdraw
Alat bantu buat memanah dengan arrow/anak panah yang lebih pendek dari panjang tarikan (draw length).

Siper, salah satu jenis overdraw yang biasa dipake di flight archery. Tujuannya supaya string bisa ditarik lebih jauh dan menghasilkan tenaga yang lebih besar sehingga arrow bisa terbang lebih jauh.
Majra, salah satu jenis overdraw juga.
Ada perdebatan diantara sejarahwan tentang kegunaan Majra ini. Ada yang bilang bahwa Majra dipake biar arrow yang udah ditembakin ke musuh gak bisa ditembakin balik karena kependekan. Ada juga yang bilang bahwa Majra didesain sama tentara Turki buat bisa pake bolt/arrow crossbow dari tentara Cina.

Overdraw juga bisa berarti narik busur terlalu jauh, misal sampe anak panahnya jatoh dari arrow rest.

Overspine
Pemakaian anak panah yang terlalu kaku.

Peak draw weight
Berat/beban maksimal yang dirasakan oleh pemanah saat menarik string busur.

Peep Sight
Buletan kecil buat ngintip fisir/target yang dipasang di bowstring, biasa dipake di compound bow.


Pile
= Point

Pivot point
Titik pada grip yang paling jauh dari string. Jarak dari pivot point ke string saat busur sedang dalam posisi rileks disebut brace height.

Plucking
Teknik release yang salah dimana tangan yang megang string malah bergerak ke samping, harusnya ke belakang. Untuk pemanah tangan kanan (bukan kidal), plucking bakal bikin anak panah lari ke kanan.


Plunger
= Berger button

Point
Benda yang dipasang di ujung depan arrow/anak panah. Biasanya tajem, tapi gak mesti.

Artikel tentang macem2 point ada disini: http://papatembak.blogspot.co.id/2016/07/macam-macam-arrowheadpointtip-atau.html

Porpoising
Pergerakan arrow/anak panah ke atas dan ke bawah. Biasanya disebabkan oleh posisi nocking point yang salah.

Porpoising, tampak samping

Pressure button
= berger button = plunger button

Puller/Arrow Puller
Karet buat bantu nyabut arrow/anak panah dari bantalan.

NB:

– Daftar isi blog ini bisa diliat di Site Map.
– Dengan berbelanja di toko papatembak, Anda telah berkontribusi terhadap keberlangsungan blog ini. Kalo dagangan saya laku, saya jadi punya banyak waktu buat nulis. Haha…

Dua titik titik,
Azhar A. Suryadiningrat
papatembak.blogspot.co.id

8 thoughts on “Pengertian Berbagai Istilah, Peralatan, dan Perlengkapan dalam Olah Raga Panahan (Bagian 2: G-P)

  1. mas, sedikit koreksi nih,yg gr atas overdraw itu namanya siper, bt fligt archery, yg gbr bawah itu majra, khusus bt arrow pendek. sukses trs artikelnya, sgt bermanfaat *two thumbs up*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *