Barebow di Indonesia: Mengejar Standar Pertandingan Ronde Barebow Internasional.

Ronde barebow di Indonesia udah semakin marak. Bahkan udah ada kompetisi yang diselenggarakan khusus buat barebow seperti Barebow Freedom Archery di Hotel Santika Cikarang dan Barebow Festival Pancasila Sakti di TMII kemaren2.

Minat peserta barebow pun sangat tinggi, terbukti dari kuota peserta yang seringkali full. Gak jarang barebowan barebowati harus masuk waiting list buat bisa ikutan bertanding.

Bukti tingginya minat pemanah barebow. Kuota ronde barebow untuk UI Open 2018 udah penuh sampe ngambil kuota barebow putri.

Kuantitas udah asik, jadi menurut saya udah waktunya kita ningkatin kualitas pemanah barebow Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan menyetandarkan peraturan peralatan dan pertandingan ronde barebow tersebut. Kalo di dalam negeri semuanya udah standar internasional, barebowan/wati yang punya kesempatan buat ikut kompetisi barebow di luar negeri pun gak akan kaget dengan regulasi yang dipake disana.

Atau gak usah jauh2 mikirin luar negeri deh. Dari satu kompetisi ke kompetisi lain juga gak bakalan ribet ubah2 setingan alat, jarak tembak, ukuran target face, dllnya. Coba bayangin kalo misal kompetisi A gak bolehin pake plunger, kompetisi B boleh pake plunger tapi busurnya harus kayu, kompetisi C boleh pake busur metal tapi gak boleh pake pemberat, kompetisi D jarak tembak dan ukuran target facenya berbeda dari yang lain, dst. Waktu latihan kita bakal banyak tersita sama setting alat dan penyesuaian lain kalo semua gak ada standarnya.

Saya bakal menyebut2 World Archery, yaitu organisasi panahan dunia. Organisasi panahan Indonesia yaitu Perpani pun berkiblat kesana, jadi otomatis aturannya juga ikut aturan sana.

Sebelum kita lanjut, kengkawan harus ngerti dulu perbedaan Target Archery, Field Archery, dan 3D Archery. Bisa baca disini.

Standar ronde barebow itu kayak gimana?

Untuk standar peralatannya udah ada disini: https://www.papatembak.com/2017/06/peraturan-peralatan-panahan-ronde.html

Sedangkan untuk game-nya sendiri, World Archery belum punya aturan khusus buat ronde barebow yang formatnya target archery. Barebow baru diakui di ronde Field Archery dan 3D Archery.

Gak diakui? terus gimana dong?

Peminat barebow tinggi bukan cuma di Indonesia, di luar juga sama. Tapi untuk bikin event Field dan 3D Archery gak gampang. Panitianya harus bener2 pengalaman dan ngerti aturan. Juga alokasi peralatan, waktu, dan tempat yang luas. Biayanya juga gak sedikit.

Karena itu di luar negeri pun banyak diselenggarakan ronde barebow yang aturannya ikut aturan Target Archery. Biar gak terlalu ribet pelaksanaannya.

Kebanyakan pake aturan indoor yang nembak jarak 18 meter dengan target 40 cm 10 ring seperti yang dilaksanakan di Braders Archery kemaren. Di Lancaster Archery Classic (Amerika), Malaysia, Singapura, dan Thailand juga sama.

Tapi ada juga yang sampe bikin ronde full FITA untuk barebow dengan jarak tembak sampe 90 meter dan ukuran target face 122cm seperti ronde recurve.

Contoh kompetisi barebow indoor 18 meter yang diadakan di Malaysia.

Menurut saya, ada 2 opsi dalam melaksanakan ronde barebow, yang paling enggak mendekati standar WA.

Opsi 1: Mengikuti aturan pertandingan target archery ronde recurve.

Seperti yang saya bilang diatas, karena ronde barebow versi target archery secara spesifik belum ada di aturan World Archery. Para penyelenggara kompetisi target archery ronde barebow di berbagai negara memilih untuk mengikuti aturan pertandingan ronde recurve. Yang secara singkat aturannya kayak gini:

Jarak 18 meter, target face ukuran 40 cm.
Jarak 25 meter, target face ukuran 60 cm.
Jarak 30, 40, 50 meter. Target face ukuran 80 cm.
Jarak 60, 70, 90 meter. Target face ukuran 122 cm.

Buat yang belum paham tentang penamaan target face bisa baca disini dulu, disini juga.

Opsi 2: Mengikuti standar Field Archery untuk jarak tembak dan ukuran target facenya, tapi dilakukan dengan tata cara Target Archery.

Unmarked round (jarak tembak gak dikasih tau)

Jarak 5-10 meter, target face ukuran 20 cm.
Jarak 10-20 meter, target face ukuran 40 cm.
Jarak 15-30 meter, target face ukuran 60 cm.
Jarak 30-45 meter, target face ukuran 80 cm.

Marked round (jarak tembak dikasih tau)

Jarak 5-15 meter, target face ukuran 20 cm.
Jarak 10-25 meter, target face ukuran 40 cm.
Jarak 30-40 meter, target face ukuran 60 cm.
Jarak 40-50 meter, target face ukuran 80 cm.

1. Target face 40cm 10ring. Diameter aktual 40cm
2. Target face 20cm 3spot. Diameter aktual 20cm
3. Target face 40cm. Diameter aktual 40cm
4. Target face 60cm. Diameter aktual 60cm
5. Target face 80cm. Diameter aktual 80cm

Opsi mana yang paling memungkinkan untuk per-barebow-an Indonesia saat ini? 

Menurut saya untuk saat ini barebowan/wati Indonesia belum siap diajak nembak jauh. Karena kebanyakan draw weight busurnya masih dibawah 30lbs. Skill dari pemanahnya juga secara garis besar akurasinya masih belum cukup untuk minimal nancep di bantalan. Masih banyak yang sampe miss gak kena bantalan yang berefek merusak anak panah dan menunda waktu pertadingan karena harus nyariin anak panah.

Jadi saya menyarankan untuk mengadakan ronde 30 meter kebawah. Pilihannya sebagai berikut:

1. Jarak tembak 18 meter, target face ukuran 40 cm 10 ring (kayak di event Braders kemaren)
Secara pribadi saya memilih ronde ini. Karena paling sederhana, cuma mengubah ukuran target face dari 80cm ke 40cm agar sesuai dengan standar 18 meter World Archery. Perubahannya gak signifikan karena diameter aktual antara TF 80cm 6ring dan 40cm 10ring cuma beda 8cm.

2. Jarak tembak 30 meter, target face ukuran 80 cm 10 ring (ronde ini dipake di Kalimantan Timur)
Nembak jauh itu seru nungguin anak panahnya nyampe ke bantalan. Tapi juga sangat memungkinkan buat anak panah miss gak nancep bantalan. Bisa bikin anak panah rusak atau ilang. Minimal nyarinya lama.

3. Jarak tembak 15 meter, target face ukuran 20 cm (TF field archery yang kuning item, 3spot)
Menantang karena harus nembak ke 3 titik berbeda kayak ronde indoor busur full asesoris. Tapi juga bisa bikin frustasi pemanah baru karena ukuran target yang hanya berdiameter aktual 20cm.

4. Jarak tembak 20 meter, target face ukuran 40 cm (TF field archery yang kuning item)
Sensasi menembak target warna item kuning yang mendekati field archery. Tapi kalo saya ngerasa aneh aja nembak target face field archery tapi tata caranya target archery.

A. Target face ukuran 40cm 5ring 3spot, diameter aktual 20cm. Biasa dipake di ronde standard bow dan recurve indoor 18 meter.
B. Target face ukuran 40 cm 10ring, diameter aktual 40cm. Biasa dipake di ronde barebow jarak 18 meter di beberapa negara.
C. Target face ukuran 20cm field archery, diameter aktual 20cm. Ukurannya sama persis dengan target face indoor 3spot cuma beda warna. Dipake di field archery jarak 5-15 meter.
D. Target face ukuran 40cm field archery, diameter aktual 40cm. Dipake di field archery jarak 10-25 meter.
E. Target face ukuran 80cm 6ring, diameter aktual 48cm. Biasa dipake di ronde nasional outdoor 30, 40, 50 meter. Juga ronde compound 50 meter.

Kamu pilih mana diantara 4 pilihan ronde diatas? Tulis sekalian alasannya di kolom komentar ya! 

Hayang gawe deui gening,
Azhar A. Suryadiningrat
www.papatembak.com

5 thoughts on “Barebow di Indonesia: Mengejar Standar Pertandingan Ronde Barebow Internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *