Apa itu Archer’s Paradox?

Arrow/anak panah pas abis direlease itu kalo diliat dalam gerakan lambat pake kamera high speed akan meliuk2 kayak uler. Tapi itu bukanlah yang disebut archer’s paradox! 
Jadi apa dong definisi/pengertian archer’s paradox itu? Bentar, kita belajar ini dulu:
 
Gambar kiri: string belum ditarik
Gambar kanan: string udah ditarik (full draw)
A = Handle/riser dari si bow/busur
B = Garis tengah (khayal) antara string dan bow/busur
C = Posisi kemiringan arrow/anak panah saat string udah ditarik (full draw)
D = Posisi kemiringan arrow/anak panah saat string belum ditarik

Perhatikan sudut yang terbentuk oleh arrow/anak panah yang sebelum string ditarik dan sesudah string ditarik. Arrow/anak panah yang stringnya udah ditarik punya sudut yang lebih kecil daripada yang stringnya belum ditarik, karena jarak nock terhadap riser/handle makin jauh.

Menurut nalar, arah arrow/anak panah saat direlease akan mengikuti sudut yang D. Karena nock baru akan terlepas dari string kurang lebih pada posisi brace height.
Tapi yang terjadi adalah arrow/anak panah malah terbang ngikutin sudut yang C (asumsi spine arrow/anak panahnya bener). Ini merupakan sebuah keanehan, makanya disebut paradox. Kok bisa? Itu karena si arrow/anak panah melengkung/meliuk seperti gambar di bawah ini. Arrow/anak panah meliuk2 karena string agak berbelok saat release dengan jari, energi tiba2 yang didapat dari bow saat release, dan beberapa faktor lain. Jadi meliuk2nya arrow/anak panah itu adalah penyebab dari archer’s paradox, bukan archer’s paradox itu sendiri.

String yang berbelok karena finger release

Gambar panah warna merah itu ceritanya arrow/anak panah

Gambar lingkaran warna biru ceritanya bow/busur
Dari kiri ke kanan adalah urutan kejadian waktu arrow/anak panah direlease
Apa pentingnya archer’s paradox? Untuk barebow (tanpa fisir) dan menggunakan busur yang tidak center shot (seperti longbow, horsebow, dll) yang biasa dijadikan patokan buat membidik adalah ujung arrow/anak panah pada saat string ditarik (full draw).

Tapi arrow/anak panah tidak akan terbang ke arah yang diinginkan kalo spinenya salah. Makanya pemilihan spine arrow/anak panah harus benar2 diperhatikan supaya terbangnya sesuai arahnya dengan ujung arrow/anak panah pada saat string ditarik (full draw). Kalo pilih spinenya salah, arrow/anak panah larinya bakal ngaco kayak gambar di bawah ini:

Archer’s paradox cuma terjadi pada bow/busur yang tidak center shot (longbow, horsebow, dll). Pada compound bow yang true center shot, arah arrow/anak panah terbang udah ketebak dari awal karena sudut ujung arrow tetep sama saat sebelum string ditarik dan setelah string ditarik.

Dan pada compound bow sekalipun, arrow tetep meliuk2 dikit pas release. Tapi namanya bukan lagi archer’s paradox.

Daritadi bawa2 center shot mulu, apaan sih? cek disini dulu: http://papatembak.blogspot.co.id/2016/08/apa-itu-center-shot.html
Gimana cara milih arrow/anak panah yang tepat buat busur kita? baca disini: http://papatembak.blogspot.co.id/2016/06/bagaimana-cara-memilih-anak-panaharrow.html

Artikel tentang brace height: http://papatembak.blogspot.co.id/2016/06/apa-itu-brace-height.html

NB:
– Daftar isi blog ini bisa diliat di Site Map.
– Dengan berbelanja di toko papatembak, Anda telah berkontribusi terhadap keberlangsungan blog ini. Kalo dagangan saya laku, saya jadi punya banyak waktu buat nulis. Haha…

Ceuyah mang,
Azhar A. Suryadiningrat
papatembak.blogspot.co.id

5 thoughts on “Apa itu Archer’s Paradox?

  1. Mantap info nya Kang.
    Sedikit Kepo Kang.Bolehkah kita pakai arrow rest adjustable yang bisa di atur centershot nya tanpa plunger di kategori recurve ataupun nasional (riser kayu)?
    Kalo di Olshop Sih biasa nya di kasih nama Arrow Rest Pro Hunting.
    Hehehehehe krn mau beli plunger lebih mahal drpda arrow rest itu.
    Salam Archery Samarinda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *